Lingkup poin kelima, sambung Anis, dampak dari peristiwa; jumlah korban tewas, korban koma, luka-luka (ringan dan berat), trauma psikologis, kerugian sosial-ekonomi/harta benda, fasilitas umum, seranga digital seperti doxing, intimidasi melalui sosial media terhadap lembaga pegiat HAM, pembela HAM, termasuk perempuan & anak Pembela HAM, dan pemengaruh (influencer), serta kerentanan berlapis yang dialami perempuan, anak, disabilitas, lansia dan kelompok minoritas lainnya.
“Keenam, respon dari korban, keluarga korban,aparat penegak hukum maupun keamanan, pemda (hingga tingkat RT), fasilitas layanan kesehatan, LNHAM, organisasi internasional dan media dan terakhir adalah akuntabilitas yang mencakup mekanisme investigasi internal, peran lembaga independen, serta akses korban termasuk kelompok rentan pada pemulihan dan reparasi komprehensif, berpusat pada korban, responsif gender & untuk kepentingan terbaik bagi anak,” ungkap Anis.
Anis memastikan, dari tujuh ruang lingkup investigasi tersebut tim telah turun ke lapangan sejak peristiwa pertama terjadi pada 25 Agustus 2025.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436998/original/068668000_1765191468-Dua_Napi_Asal_Belanda_Dipulangkan.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4478989/original/062376400_1687519545-WhatsApp_Image_2023-06-23_at_16.21.19.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436722/original/086129400_1765183556-Prabowo_Mainan.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2986696/original/013768100_1575461290-20191204-Tanggul-Laut-Muara-Baru-Jebol-IQBAL-3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)