Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Anggaran Bansos Pemprov DKI 2024 Turun Jadi Rp 3,49 Triliun Megapolitan 21 September 2025

Anggaran Bansos Pemprov DKI 2024 Turun Jadi Rp 3,49 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan realisasi anggaran belanja bantuan sosial (bansos) tahun 2024 mencapai Rp3,49 triliun atau 98,46 persen dari total anggaran Rp3,55 triliun.
Laporan ini tercantum dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan dipublikasikan di laman resmi PPID Jakarta.
Masih ada sisa anggaran sebesar Rp54,8 miliar atau 1,54 persen yang tidak terpakai. Pemprov DKI menjelaskan, hal ini terjadi karena proses verifikasi bansos lebih selektif agar bantuan tepat sasaran.
“Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 35 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2021 tentang tata cara pemberian hibah dan bantuan sosial, bantuan ini tida dapat diberikan secara terus menerus atau tidak berulang, selektif dan memiliki kejelasan peruntukan penggunaannya,” ujar keterangan tersebut.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, realisasi bansos tahun ini turun. Pada 2023, realisasi bansos Pemprov DKI mencapai Rp4,36 triliun. Artinya, ada penurunan sekitar Rp867 miliar atau 19,87 persen pada 2024.
Belanja bansos uang diberikan dalam bentuk tunai langsung kepada warga perorangan untuk mendukung kebutuhan dasar dan pendidikan.
Pada 2024, anggaran untuk kategori ini mencapai Rp3,54 triliun dan terealisasi Rp3,48 triliun atau 98,46 persen.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
KJP Plus: Rp2,46 triliun, terealisasi Rp2,45 triliun (99,72 persen).
KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul): Rp281,6 miliar, terealisasi Rp278,8 miliar (98,98 persen).
Bantuan biaya masuk sekolah: Rp108,2 miliar, terealisasi Rp92,2 miliar (85,16 persen).
Beasiswa anak tenaga kesehatan korban Covid-19: Rp654 juta, terserap 100 persen.
Kartu Lansia Jakarta (KLJ): Rp530,3 miliar, terealisasi Rp516 miliar (97,30 persen).
Kartu Anak Jakarta (KAJ): Rp95,9 miliar, terealisasi Rp82,6 miliar (86,21 persen).
Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ): Rp64,5 miliar, terealisasi Rp63,1 miliar (97,91 persen).
Selain dalam bentuk uang, bansos juga diberikan dalam bentuk barang kepada kelompok masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Bantuan ini berupa kursi roda, alat bantu dengar, kaki palsu, tongkat kaki, dan alat bantu lain.
Pada 2024, anggaran untuk kategori ini mencapai Rp8,98 miliar dengan realisasi Rp8,84 miliar atau 98,37 persen.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.