Pemkot Tangsel Habiskan Rp 38 Miliar untuk Alat Kantor, Leony Kritik Alokasi Anggaran 2024
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) merealisasikan belanja modal untuk alat kantor dan rumah tangga sebesar Rp 38.144.364.326 atau Rp 38,14 miliar sepanjang tahun anggaran 2024.
Angka tersebut hampir menyentuh pagu yang ditetapkan sebesar Rp 39.158.010.324 atau Rp 39,15 miliar.
Hal itu tercatat dalam laporan keuangan Pemkot Tangsel, halaman 332, yang ditelusuri Kompas.com melalui web resmi https://tangerangselatankota.go.id pada Sabtu (20/9/2025).
Berdasarkan Laporan Keuangan Pemkot Tangsel, belanja modal alat kantor dan rumah tangga masuk dalam pos belanja peralatan dan mesin dengan total realisasi sebesar Rp 168,55 miliar di 2024.
Dalam laporan tersebut, realisasi belanja modal alat kantor dan rumah tangga tahun 2024 mencapai 97,41 persen dari pagu yang ditetapkan.
Jumlah tersebut juga lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja modal lainnya, seperti Belanja Modal Alat Kedokteran dan Kesehatan yang hanya Rp 17.402.495.078 atau Rp 17,40 miliar, Belanja Modal Alat Laboratorium Rp 10.029.956.309 atau Rp 10,02 miliar, dan Belanja Modal Komputer Rp 33.572.642.907 atau Rp 33,57 miliar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Pemkot Tangsel mengenai alasan besarnya alokasi anggaran untuk belanja modal alat kantor dan rumah tangga, maupun rincian peruntukannya.
Sebelumnya, mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti sempat menyoroti besarnya alokasi anggaran Pemkot Tangsel pada 2024, yang disebut setebal 520 halaman itu.
Dalam alokasi anggaran itu, dia mengulas beberapa pos anggaran belanja yang dinilai tidak terlalu mendesak di tengah kebutuhan layanan publik yang masih tinggi.
Adapun pos anggaran yang dibahasnya, yakni tentang anggaran suvenir Rp 20 miliar; konsumsi rapat yang mencapai Rp 60 miliar; anggaran perjalanan dinas yang dinilai lebih besar dari pemeliharaan jalan.
Kemudian, Leony juga membahas terkait dana bansos untuk penduduk miskin sebesar Rp 136 juta yang dinilai hanya cukup satu mie instan; serta anggaran pendidikan dan guru honorer yang tidak berdampak langsung pada kesejahteraan guru honorer.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pemkot Tangsel Habiskan Rp 38 Miliar untuk Alat Kantor, Leony Kritik Alokasi Anggaran 2024 Megapolitan 20 September 2025

/data/photo/2025/09/23/68d26117c93b5.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/09/12/68c3a9bc4f6d4.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933d218396ce.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b0d037df8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/08/28/64ec7c8b95ce2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)