Kecelakaan Transjakarta di Cakung: Tabrak 4 Ruko, 6 Orang Luka Megapolitan 20 September 2025

Kecelakaan Transjakarta di Cakung: Tabrak 4 Ruko, 6 Orang Luka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan dan menabrak sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9/2025) pagi.
Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong, sehingga bus kehilangan kendali sebelum akhirnya menabrak motor, mobil, hingga deretan ruko yang berada di depannya.
Berikut sejumlah fakta-fakta terkait kecelakaan yang dirangkum
Kompas.com
:
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, mengonfirmasi adanya enam orang yang terluka akibat kecelakaan bus tersebut.
Para korban luka meliputi empat orang pelanggan, satu orang pramudi, dan satu warga yang tengah berada di dalam ruko.
Seluruh korban yang terluka pun langsung dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sejumlah petugas dari PT Transjakarta juga dilaporkan langsung melakukan evakuasi para korban tak lama setelah insiden kecelakaan tersebut terjadi.
“Mohon maaf atas kejadian ini, melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Korban seluruhnya telah mendapat perawatan di RS Pondok Kopi, dalam pendampingan tim Steady Safe dan Transjakarta,” ungkap Ayu.
Selain korban luka, empat buah ruko yang berada di sepanjang jalur kecelakaan Transjakarta mengalami kerusakan akibat tertabrak bus yang diduga tidak bisa mengerem.
Salah satu saksi mata, Ipul (35 tahun) mengungkapkan bahwa bus Transjakarta turut menyeret dua buah motor dan menabrak satu mobil sebelum akhirnya menerjang ruko.
“Iya, itu nyeret motor, kelihatan api tuh mobilnya (bus Transjakarta) tuh, dari minimarket tuh langsung saya ikutin (busnya). Ada bapak-bapak dan ibu-ibu lecet-lecet. Dugaan saya itu jatuh dari motor saat keseret sama Transjakarta,” ungkap Ipul saat ditemui di lokasi, Jumat.
Bbus Transjakarta itu juga menyerempet menabrak bagian depan sebuah mobil Suzuki Ertiga berwarna putih hingga ringsek di bagian depan.
Vonny (38 tahun), pengendara mobil Ertiga, sempat melihat bus Transjakarta tersebut melaju dari spion mobilnya, kemudian menepi untuk memberikan jalur agar bus bisa lewat terlebih dahulu.
Namun, ketika mobilnya sudah di tepi jalan, bus Transjakarta justru menabrak kendaraannya dari belakang.
“Katanya sih remnya mungkin blong, terus enggak bisa dikendalikan setirnya. Akhirnya saya kena ditabrak. Terus busnya menabrak beberapa motor, akhirnya ada yang keserempet juga,” kata Vonny.
Mobil Vonny pun rusak hingga ringsek pada bagian bumper depan dan belakang.
Setelah insiden kecelakaan tersebut, Vonny mengaku bingung karena titik bus menabrak motor, mobil, hingga ruko itu bukan merupakan jalur bus Transjakarta.
“Ini kan jalanan bukan jalur lewat bus, harusnya belok, mungkin karena susah jadinya dia lurus ke sini. Setahu saya di ruko ada korban luka,” ucap dia.
Warga setempat, Wahyu Wahono, menyampaikan hal serupa.
Ia menyebutkan, bus seharusnya berbelok ke kanan dari arah
flyover
Stasiun Cakung, bukan melaju lurus.
“Seharusnya dia punya rute itu dari
flyover
Stasiun Cakung, dia harusnya kan jalurnya itu langsung belok ke kanan. Enggak tahu kenapa, ini Transjakarta mengambil arus lurus,” tutur Wahyu.
Keluarnya bus Transjakarta dari jalur itu pun kuat diduga akibat kehilangan kendali imbas rem yang tidak berfungsi, sehingga tak bisa menikung sesuai jalur.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.