Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Begini Kondisi Rumah Duka Usai Jenazah Staf KBRI Zetro Dipulangkan Megapolitan 10 September 2025

Begini Kondisi Rumah Duka Usai Jenazah Staf KBRI Zetro Dipulangkan
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Rumah duka staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba, di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, tampak sepi pada Rabu (10/9/2025), setelah jenazah Zetro dipulangkan ke Tanah Air.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, tidak terlihat aktivitas di dalam maupun luar rumah. Lingkungan sekitar juga relatif lengang, hanya terlihat sebuah mobil Toyota Innova merah terparkir di garasi.
Di depan rumah, hanya terdapat satu karangan bunga berwarna hitam dan putih dari Kepala Pusdatin beserta seluruh staf Pusdatin Kemenlu RI, serta rangkaian bunga mawar putih kiriman Duta Besar RI untuk Kanada, Muhsin Syihab.
Tenda yang sebelumnya terpasang di depan rumah keluarga Zetro sudah dibongkar.
“Tendanya sudah dilepas dari tadi pagi, sekitar jam 08.00 WIB. Sudah lama juga kan tendanya, ada sekitar satu minggu terpasang di sini,” kata warga setempat, Sinta (bukan nama sebenarnya), kepada
Kompas.com
, Rabu.
Selain itu, tidak tampak satupun tamu yang datang untuk melayat. Rumah terlihat tertutup rapat, dengan pagar dan pintu utama terkunci, sementara lampu-lampu di bagian luar rumah menyala terang.
Sinta menambahkan, keluarga besar Zetro telah berangkat ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sejak Selasa (9/9/2025) sore.
Mereka berangkat ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendampingi proses penyemayaman jenazah sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, pada Kamis (11/9/2025).
“Rumahnya sudah sepi sejak kemarin, keluarga besar sudah ada di sana (RSPAD) semua,” ujarnya.
Jenazah Zetro tiba di Indonesia melalui Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (9/9/2025) pukul 19.12 WIB.
Prosesi penyambutan dilakukan pihak keluarga bersama Menteri Luar Negeri Sugiono dan jajarannya, termasuk Dubes Diplomasi Publik Kemlu Umar Hadi dan Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha.
Tak lama berselang, istri dan tiga anak Zetro juga tiba di Tanah Air pada pukul 19.17 WIB. Suasana haru menyelimuti saat mereka memasuki ruang Kargo Jenazah.
Beberapa keluarga memeluk istri dan anak-anak almarhum, berusaha memberikan penguatan sambil menangis dan saling menyemangati.
Diketahui, Zetro Leonardo Purba menjadi korban penembakan pada Senin (1/9/2025) waktu setempat. Ia ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, tidak jauh dari kediamannya.
Kepolisian Peru bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan KBRI Lima.
Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan, insiden terjadi saat Zetro hendak memasuki gedung apartemennya.
“Beliau ditembak oleh orang yang tidak dikenal,” kata Arrmanatha.
Sementara itu, Wamenlu Anis Matta menduga penembakan tersebut bermotif perampokan.
“Belum ada (informasi soal dugaan tekanan), kecuali bahwa peristiwa beliau baru mengambil uang dari ATM. Jadi ini ada mirip perampokan,” ujar Anis di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.