Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pasar Cipulir Kerap Banjir Usai Hujan, Diduga akibat Proyek Galian Saluran Air Megapolitan 9 September 2025

Pasar Cipulir Kerap Banjir Usai Hujan, Diduga akibat Proyek Galian Saluran Air
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pasar Cipulir kembali tergenang banjir ujar hujan deras pada Selasa (9/9/2025) siang.
Pasar Cipulir sempat banjir setinggi 20 sentimeter (cm). Akibat genangan itu, para pedagang terpaksa memindahkan barang dagangannya ke tempat lebih tinggi agar tak terendam banjir.
Salah satu pedagang Pasar Cipulir, Ernawati (53) mengatakan, pasar itu kerap kebanjiran setelah adanya proyek galian di sepanjang Jalan Cipulir.
“Iya tadi banjir, airnya hitam. Setiap hujan sekarang airnya masuk selalu hitam, airnya dari sana (Seskoal),” ujar Ermawati saat ditemui di Pasar Cipulir, Selasa.
Ermawati mengeluhkan soal proyek galian itu yang tak kunjung selesai. Dia juga melihat sudah tidak ada lagi pekerja yang mengerjakan proyek tersebut.
Bahkan, sisa material proyek itu ditinggalkan begitu saja. Barier beton yang sebelumnya dipasang untuk membatasi area proyek sudah tergeletak tak beraturan di pinggir jalan.
“Bikin saluran air tapi enggak beres beres, malah dibiarin saja begitu. Enggak pernah tuh ada yang kerja lagi,” kata dia.
Ermawati dan pedagang lainnya sempat mengeluhkan hal tersebut kepada pekerja yang bekerja di proyek galian itu. Namun, pekerja itu hanya bisa meminta maaf dan memohon agar pedagang bersabar sembari mereka menyelesaikan pekerjaannya.
“Waktu proyek itu kerja. saya bilang ke dia, kan hari hujan airnya meluap kemari ke tempat yg lebih tinggi, kata saya kok airnya arahnya ke atas bukannya ke kali?” ucap Ermawati.
Pedagang lainnya, Agus (50), sampai harus mengorbankan baju dagangannya yang terendam banjir.
“Ada kena bajunya sama banjir, enggak ada ganti ruginya, mau ke siapa mintanya?” kata dia sambil merapikan barang dagangannya.
Menurut Agus, galian proyek saluran air itu sangat mengganggu, sehingga membuat air tak bisa mengalir dengan lancar ke kali saat hujan.
“Kalau ini dari got airnya, di sana mentok, enggak dikasih lubang ke kali, sudah dua tahun lebih kayak begini. Dulu enggak pernah kayak gini banjirnya sebelum ada galian,” ujar dia.
Pedagang berharap, Pemerintah Provinsi Jakarta bisa memberikan solusi terhadap banjir di Pasar Cipulir.
“Buat pemerintah, ada lah sedikit perhatiannya buat rakyat, coba datang ke sini lihat langsung, itu galiannya dirapiin lagi,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.