Sambut Jenazah Staf KBRI Zetro, Menlu: Kami Sangat Berduka dan Kehilangan
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menyambut kedatangan jenazah Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba, di Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (9/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Sugiono menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Zetro yang meninggal saat bertugas di Lima, Peru.
“Kami hari ini menyambut jenazah Saudara Zetro. Kami semua, pihak Kementerian Luar Negeri, sangat berduka dengan kehilangan dan kejadian ini,” ujar Sugiono saat dijumpai di lokasi, Selasa.
Ia berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Maha Kuasa. Selain itu, semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kekuatan dan ketabahan,” kata Sugiono.
Jenazah Zetro tiba di Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 19.12 WIB.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com,
peti kayu berwarna krem yang membawa jenazah diangkut menggunakan ambulans dan diarahkan mendekati ruang kargo untuk mempermudah proses pemindahan.
Sedikitnya tujuh petugas dikerahkan untuk mengangkat peti dari ambulans ke dalam ruangan dengan pengamanan ketat.
Tak lama berselang, pada pukul 19.17 WIB, istri dan tiga anak Zetro tiba di lokasi menggunakan kendaraan milik Kementerian Luar Negeri.
Mereka langsung menuju ruang kargo jenazah, dan tangis keluarga pecah begitu melihat peti jenazah.
Selain keluarga, sejumlah pejabat Kemlu juga hadir, di antaranya Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Publik Umar Hadi dan Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha.
Diketahui, Zetro Leonardo Purba menjadi korban penembakan pada Senin (1/9/2025) waktu setempat. Ia ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, tidak jauh dari kediamannya.
Kepolisian Peru bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan KBRI Lima.
Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan, insiden terjadi saat Zetro hendak memasuki gedung apartemennya.
“Beliau ditembak oleh orang yang tidak dikenal,” kata Arrmanatha.
Sementara itu, Wamenlu Anis Matta menduga penembakan tersebut bermotif perampokan.
“Belum ada (informasi soal dugaan tekanan), kecuali bahwa peristiwa beliau baru mengambil uang dari ATM. Jadi ini ada mirip perampokan,” ujar Anis di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sambut Jenazah Staf KBRI Zetro, Menlu: Kami Sangat Berduka dan Kehilangan Megapolitan 9 September 2025


/data/photo/2022/02/25/6218c81795c83.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/03/692f8e5b742c8.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933d218396ce.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b0d037df8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/08/28/64ec7c8b95ce2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693230daa69eb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b85c67abd.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)