Kemacetan Parah di Depan DPR, 9 Bus Transjakarta Ikut Terjebak Imbas Demo Mahasiswa Megapolitan 9 September 2025

Kemacetan Parah di Depan DPR, 9 Bus Transjakarta Ikut Terjebak Imbas Demo Mahasiswa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Kemacetan parah terjadi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025), imbas dari aksi unjuk rasa mahasiswa bertajuk #RakyatTagihJanji.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi tersendat sejak pukul 17.15 WIB, bertepatan dengan jam pulang kerja. Jalanan dipadati mobil, sepeda motor, hingga bus Transjakarta.
Setidaknya sembilan bus Transjakarta dari berbagai rute terjebak kemacetan panjang, mulai dari depan Gedung DPR hingga pintu masuk samping Mal Senayan Park.
 
Bus-bus tersebut penuh dengan penumpang yang berdesakan di dalamnya.
Meski terjadi kemacetan, polisi tidak memberlakukan rekayasa lalu lintas khusus. Aparat menilai jumlah massa aksi masih memungkinkan berbagi jalur dengan kendaraan yang melintas.
Kondisi lalu lintas juga sedikit terbantu karena jalur Transjakarta di depan DPR masih bisa digunakan oleh kendaraan lain, mengingat tidak ada separator busway.
Dengan demikian, pengendara dapat melintas melalui tiga lajur, sementara lajur paling kiri dipenuhi pedagang kaki lima, parkir motor ojek online, dan massa aksi.
Beberapa kali terdengar klakson kendaraan yang bersahut-sahutan, bercampur dengan suara orasi mahasiswa di depan DPR.
Sementara itu, arus lalu lintas di Tol Dalam Kota dari arah Cawang menuju Grogol maupun arah sebaliknya terpantau padat, meski kendaraan masih bisa melintas dengan kecepatan normal.
Sebelumnya, BEM Universitas Indonesia (BEM UI) mengumumkan akan menggelar aksi #RakyatTagihJanji pada Selasa (9/9/2025) mulai pukul 13.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI. Aksi ini diikuti sekitar 500 mahasiswa, termasuk dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Aksi tersebut digelar untuk menagih komitmen pemerintah dalam memenuhi 17+8 Tuntutan Rakyat yang telah melewati tenggat waktu pada Jumat (5/9/2025) lalu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.