Akhir Pelarian Tersangka Pencabulan 12 Anak di Bekasi Setelah 8 Bulan Melarikan Diri
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Langkah pelarian Darwin Pardede (64) akhirnya terhenti. Tersangka kasus pencabulan anak di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, itu ditangkap aparat di sebuah kawasan di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025) dini hari.
“Unit PPA menangkap tersangka Darwin Pardede. Selanjutnya Unit PPA melakukan pemeriksaan identitas tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra dalam keterangannya.
Usai ditangkap, Darwin digiring ke Polres Metro Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang selama ini tersimpan rapi.
“Barang bukti dua buah buku gambar, satu celana pendek warna pink polkadot, dan satu baju pendek warna pink,” jelas Agta.
Kasus ini bermula pada Juni 2023. Korban yang masih berusia enam tahun ketika itu tengah bermain bersama adiknya.
Tiba-tiba, Darwin memanggil korban untuk datang ke rumahnya yang berjarak hanya sekitar 50 meter dari rumah korban.
“Anak saya yang kedua, dia menyaksikan, dia melihat (tindakan pelaku terhadap R),” ungkap ibu korban, N.
Setelah peristiwa itu, korban menceritakan kepada keluarga.
Sejak saat itu, perubahan sikap korban terasa jelas.
Korban disebut terlihat ketakutan, terutama ketika harus buang air kecil.
“Ada trauma aktivitas ketika dia buang air kecil, dia ada trauma itu,” ucap N.
Keluarga korban melaporkan Darwin ke Polres Metro Bekasi pada 21 Juni 2023.
Laporan teregistrasi dengan nomor: STTLP/1723/VI/2023/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA. Namun, laporan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti.
Rasa kecewa membuat keluarga korban membawa perkara ini ke tingkat lebih tinggi.
Mereka melaporkan seorang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya pada akhir 2024.
Setelah laporan itu, penyidik akhirnya menetapkan Darwin sebagai tersangka pada Januari 2025.
Surat daftar pencarian orang (DPO) pun diterbitkan. Saat itu, Darwin sudah kabur entah ke mana.
Namun, jejaknya akhirnya terlacak. Setelah delapan bulan buron, pelariannya berakhir di tangan polisi.
Berdasarkan laporan sejumlah warga, jumlah korban pencabulan oleh Darwin diduga jauh lebih banyak.
Ibu korban, N, menyebutkan akumulasi korban mencapai belasan anak.
“N mengakumulasikan bahwa jumlah korban pencabulan oleh Darwin mencapai 12 anak,” demikian catatan pihak keluarga.
Kini, setelah tertangkap, Darwin harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
(Reporter: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Akhdi Martin Pratama)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Akhir Pelarian Tersangka Pencabulan 12 Anak di Bekasi Setelah 8 Bulan Melarikan Diri Megapolitan 27 Agustus 2025
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434721/original/072933200_1764950761-Screenshot_20251205-225551.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692ed88b9f43a.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/23/6922d17ec257e.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)