Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Penculik Kacab Bank BUMN Ketakutan Saat Buang Jenazah Korban di Bekasi Megapolitan 25 Agustus 2025

Penculik Kacab Bank BUMN Ketakutan Saat Buang Jenazah Korban di Bekasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com 
– Para penculik Kepala Cabang Bank BUMN Muhammad Ilham Prayoga mengaku sempat ketakutan saat ditugaskan membuang jenazah korban.
Diketahui, Ilham dibuang di Nagasari, Kabupaten Bekasi, usai diculik di supermarket wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
“Kalau membuang jenazah ini, ini yang menjadi tanda tanya saya. Pas mereka pulang tengah malam, ada perasaan ketakutan dari mereka bahwa tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal,” jelas Adrianus, Senin.
Selain itu, para penculik yang terdiri dari RS, AT, RW, dan RAH, juga merasa tertekan saat melakukan tugasnya.
Mulanya keempat penculik hanya diperintahkan menjemput paksa korban yang diketahui berada di salah satu pusat perbelanjaan.
Oleh eksekutor berinisial F, mereka diminta mengantarkan korban ke daerah Cawang, Jakarta Timur. Setelah itu, mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
“Adik kami RS ini diminta untuk menjemput paksa. Ada perintah dari oknum yang namanya F untuk diserahkan di daerah Jakarta Timur,” kata Adrianus.
Selang beberapa jam, keempatnya dipanggil lagi untuk mengantarkan korban pulang. Namun, mereka justru menemukan korban sudah tak bernyawa.
“Pada saat waktu ketemu lagi, di situlah mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” jelas dia.
Mewakili kliennya, Adrianus menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Menurut dia, para penculik tidak mengetahui bahwa pekerjaannya akan berujung pada pembunuhan.
“Kalau mereka tahu bahwa pekerjaan ini sampai terjadi mengakibatkan kematian, saya yakin sebagai orang yang beragama dan kami juga sebagai orang Katolik pasti kami menolak pekerjaan seperti ini,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, MIP ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
Belakangan diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima
Kompas.com,
korban mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.