Berburu Beras Premium di Minimarket Jakarta, Stok Langka Bikin Warga Beralih
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kabar kelangkaan beras premium di sejumlah toko ritel tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Sejumlah konsumen mengeluhkan sulitnya menemukan beras dengan harga terjangkau, baik di minimarket maupun supermarket.
Salah satunya diungkapkan akun Threads @kikinovrita. Ia mengaku kesulitan membeli beras di pasaran karena stok terbatas dan harganya melonjak.
“Pagi tadi ke Superindo niat beli beras, sampai di area beras, kok stok berasnya sedikit banget, dan ternyata yang
ready
beras-beras mahal yang harga Rp 140.000/lima kilogram,” tulisnya.
Akhirnya, pemilik akun tersebut memutuskan membeli beras secara daring karena tidak menemukan pilihan di toko ritel.
Kompas.com
menelusuri kondisi stok beras di sejumlah minimarket di Jakarta Timur. Dari tiga minimarket yang disambangi, dua di antaranya baru menerima pasokan dari gudang atau distributor.
Di salah satu minimarket Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, hanya terlihat lima karung beras merek Sania ukuran 5 kilogram di rak kecil bagian sudut toko. Selain itu, terdapat tiga karung beras merah ukuran 2 kilogram.
Imron (33), bukan nama sebenarnya, kasir di minimarket Kelurahan Tengah tersebut mengungkapkan stok beras sempat kosong cukup lama sebelum dikirim kembali pada Selasa (19/8/2025).
“Iya, baru Sania karena biasanya kan banyak, baru kemarin datang beras itu karena sudah kosong sampai satu bulan, untuk harga Rp 73.500 per lima kilogram,” kata Imron.
Imron menduga, stok beras kosong cukup lama menyusul isu beras oplosan yang sempat ramai dibicarakan masyarakat.
“Kemarin ada isu oplosan, jadi barang datang dari gudang banyak, tapi ditarik lagi stoknya karena ada informasi beras oplosan,” ucap Imron.
Sementara, Ryan, kasir minimarket di kawasan Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, mengatakan, pasokan beras sangat terbatas dalam dua hingga tiga pekan terakhir.
“Iya itu doang stoknya. Lagi langka banget dua sampai tiga minggu inilah, enggak ada stok lain, merek itu harga Rp 115.000 per lima kilogram,” ucap Ryan.
Ryan menambahkan, sejak isu beras oplosan mencuat, tokonya lebih berhati-hati dan hanya menjual beras yang sudah melewati proses
quality control
(QC).
“Beras yang bermasalah enggak berani jual, makanya enggak berani jual lain (merek lain), yang lolos QC ini saja,” katanya.
Warga bernama Meri (31) mengaku sudah berkeliling ke banyak minimarket hingga wilayah Pela Mampang, Jakarta Selatan, untuk mencari beras premium.
Ia pun berniat membeli beras eceran di toko ataupun pasar jika tak kunjung menemukan beras premium.
“Iya, susah nyarinya sekarang, jadinya harus muter-muter, ini belum dapat. Tapi mungkin nanti mau beli di tempat eceran saja atau ke pasar,” kata Meri.
Sedangkan Rindi (26), warga Bekasi, menilai, kualitas beras yang ia beli di warung berbeda dari yang biasanya dijual di ritel modern.
“Sekarang paling murah Rp 13.000 beras eceran itu, satu kilogram. Itu saja kalau dimasak warnanya agak kekuningan gitu,” ujarnya.
Dengan harga tersebut, lanjut Rindi, ia justru mendapat kualitas yang lebih rendah dibanding beras premium yang sebelumnya bisa ia beli.
“Biasanya kan Rp 13.000 sekilo dapat yang pandan wangi atau raja. Ini enggak sih,” jelasnya.
Namun, di tengah keterbatasan stok beras premium, Rindi tak punya banyak pilihan.
Sementara, warga lainnya, Yani (51), mengaku tidak pernah membeli beras premium di minimarket maupun supermarket.
Sejak dulu ia lebih nyaman membeli beras ke agen yang sudah terpercaya.
“Enggak susah sih kalau saya, soalnya biasanya beli langsung ke agen beras gitu. Di sana juga suka ada yang 5 kg tapi bukan beras premium yang suka ada di minimarket,” jelas Yani, ditemui terpisah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Berburu Beras Premium di Minimarket Jakarta, Stok Langka Bikin Warga Beralih Megapolitan 21 Agustus 2025


/data/photo/2025/08/26/68adbcb88c200.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/26/68adb26565f3a.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/26/68ada55c5a3ea.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/26/68ad69776ce05.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/6934cc333a812.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/6934be9eb2ac9.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/6934ba41c318b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2021/04/28/60889a34300c1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)