Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan TB Simatupang hingga Desember 2025
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sejak Juli 2025 hingga Desember 2025.
Langkah ini terkait proyek pemasangan pipa air limbah sepanjang 2.549 meter yang dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan sistem pengelolaan air limbah di Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pekerjaan meliputi tahap persiapan, penggalian, pemasangan pipa metode jacking, pembuatan manhole, hingga reinstatement.
Sebagian pekerjaan dilakukan di lahan privat, taman, maupun trotoar. Namun, pada tahap yang memasuki badan jalan, akan ada pengurangan jumlah lajur untuk sementara waktu.
“Kami melakukan pengaturan lalu lintas untuk mendukung kelancaran pekerjaan sekaligus meminimalisasi gangguan arus kendaraan. Pengendara sebaiknya mengatur rute perjalanan dan menghindari Jalan TB Simatupang pada jam sibuk,” ujar Syafrin, Selasa (12/8/2025), dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Berikut pembagian lokasi dan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas:
– Section 4
Selama pekerjaan akan ada pengurangan lebar jalan.
– Section 5
Syafrin menekankan bahwa meskipun ada gangguan lalu lintas jangka pendek, proyek ini akan memberi manfaat besar bagi warga Jakarta di masa depan.
“Khususnya dalam peningkatan sistem pengelolaan air limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta,” ujarnya.
Dishub DKI merekomendasikan warga memanfaatkan jalur alternatif atau beralih ke transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT Jakarta guna mengurangi potensi kemacetan di Jalan TB Simatupang selama proyek berlangsung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan TB Simatupang hingga Desember 2025 Megapolitan 12 Agustus 2025
/data/photo/2022/06/17/62ac7b091373d.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/04/30/6811dac625490.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349914/original/068510600_1757941175-Kemacetan_TB_Simatupang-1.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395124/original/055509500_1761656226-Gubernur_Pramono_Anung.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400822/original/097981600_1762148756-IMG_1492.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4308949/original/005498300_1675159370-Tarif_integrasi_transportasi_umum_di_jakarta_masih_di_kaji_pemprov_DKI-ANGGA_3.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)