Estimasi Tarif Parkir Digital Tepi Jalan Jakarta, Akan Diterapkan di 244 Ruas Jalan Megapolitan 30 Juli 2025

Estimasi Tarif Parkir Digital Tepi Jalan Jakarta, Akan Diterapkan di 244 Ruas Jalan
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem
parkir
digital di 244 ruas jalan pada tahun 2027.
Sistem baru ini memungkinkan pengguna memesan slot parkir tepi jalan melalui aplikasi JakParkir dan membayar secara non-tunai.
Adapun estimasi
tarif

parkir digital
ini akan menggunakan tarif progresif mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per jam, tergantung lokasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan sistem digital ini telah diuji coba di 10 ruas jalan dan akan diperluas secara bertahap.
Tahun ini, uji coba akan dilakukan di 25 ruas jalan di lima wilayah Jakarta sebagai proyek percontohan.
“
Tarif
mulai dihitung beberapa menit setelah pemesanan dilakukan, meskipun kendaraan belum sampai di lokasi. Slot akan ditandai
cone
oleh petugas,” jelas Syafrin di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Melalui aplikasi JakParkir, pengendara dapat melihat lokasi parkir yang tersedia, memesan tempat, dan membayar langsung via
QR code
.
Setelah pemesanan, petugas parkir di lapangan akan menerima notifikasi dan menandai slot tersebut agar tidak ditempati kendaraan lain.
Penggunaan aplikasi ini bertujuan meningkatkan transparansi, kenyamanan, serta mengurangi kebocoran pendapatan parkir yang selama ini dikelola secara manual oleh juru parkir (jukir) liar.
Pemprov DKI juga akan melibatkan para jukir eksisting ke dalam sistem digital.
Mereka tidak lagi menarik uang tunai secara langsung, melainkan diubah perannya menjadi petugas yang mengoperasikan alat
handheld
.
“Yang tadinya mereka mendapatkan uang cash harian, sekarang jadi petugas resmi yang memegang alat digital. Bagi hasilnya langsung dibagi ke rekening masing-masing,” ujar Syafrin.
Petugas ini akan mencatat waktu parkir, membantu pengendara menggunakan JakParkir, dan memastikan seluruh transaksi dilakukan secara nontunai.
Langkah ini diharapkan mempercepat digitalisasi parkir
on-street
di Jakarta secara menyeluruh.
Dishub DKI menargetkan seluruh 244 ruas jalan yang memiliki parkir tepi jalan akan menggunakan sistem digital ini pada 2027.
Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan tahap awal uji coba di 25 ruas jalan, masing-masing lima ruas di lima wilayah Jakarta.
“Tahap awal adalah masing-masing lima ruas jalan sebagai piloting. Ini masih dalam pengembangan dan diharapkan implementasi penuh bisa dicapai pada 2027,” ungkap Syafrin.
(Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Tim Redaksi)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.