Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bupati Ikram Kunjungi Desa Santosa, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Rumah Layak Huni

Abadikini.com, HALTENG – Bupati Ikram Malan Sangadji bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil melanjutkan kunjungan kerja di hari kedua ke Desa Persiapan Santosa pada Sabtu (7/6/2025). Kunjungan ini turut dihadiri oleh pimpinan OPD dan menjadi ajang silaturahmi Idul Adha 1446 H.

Setibanya di Desa Santosa, Bupati dan Wakil Bupati disambut hangat oleh warga, kemudian melaksanakan makan siang bersama, dan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Gemia serta Puskesmas Tepelo.

Dalam pertemuan dengan masyarakat, Bupati memberikan kesempatan kepada pimpinan OPD untuk menyampaikan program kerja, tugas, dan fungsi masing-masing agar masyarakat dapat memahami prioritas kerja OPD.

Pj. Kepala Desa Santosa, Abdurahman Mulia, melaporkan berbagai kebutuhan mendesak desa jelang menjadi desa definitif. Kebutuhan tersebut meliputi pembangunan sekolah, pelayanan kesehatan, infrastruktur jalan dan bangunan desa, air bersih, serta rumah ibadah. Secara rinci, ia menyebutkan perlunya pembangunan kantor desa, sekolah dasar, posyandu, gedung PKK, pustu, jalan hotmix, air bersih, MCK, jembatan, rumah layak huni, menara telekomunikasi, dan drainase.

Abdurahman Mulia berharap kunjungan ini dapat menjadi awal pemenuhan permohonan yang disampaikan, serta bantuan dari pemerintah daerah dapat segera direalisasikan untuk Desa Santosa.

Dalam acara tatap muka, Bupati Ikram Malan Sangadji menyampaikan terima kasih atas sambutan dan pelayanan di Desa Santosa. Menanggapi laporan kebutuhan dari Pj. Kepala Desa, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran baik pada anggaran perubahan maupun anggaran induk tahun depan.

“Ada beberapa program yang dapat pemerintah daerah realisasi dan program tersebut dialokasikan di anggaran perubahan atau di anggaran induk tahun depan,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti program pembangunan rumah layak huni (RLH) yang telah dilaksanakan di beberapa desa dan akan dilanjutkan di Desa Santosa. Ia menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan secara tuntas. “Pembangunan rumah layak huni (RLH) kalau dibangun harus selesai, jangan ada yang belum selesai. Kasihan warga yang mau tinggal,” katanya.

Rencananya, pengelolaan pekerjaan RLH akan diserahkan kepada masyarakat, namun Bupati berpesan agar dokumen lahan diperhatikan dengan cermat demi menghindari masalah di kemudian hari.