Bandung (ANTARA) – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai antisipasi untuk menghadapi kebencanaan di provinsi itu.
Khususnya, kata Erwan, adalah penggunaan pesawat N219 yang produksinya sempat ditinjau di fasilitas produksi PTDI. Wagub mendapatkan keterangan bahwa pesawat amphibi tersebut bisa digunakan untuk kegiatan kedaruratan seperti penanganan bencana alam.
“Insya Allah beberapa bulan ke depan kita bisa bekerja sama untuk beberapa keperluan, di antaranya untuk medis (jika ada kebencanaan), karena pasti banyak di daerah kita yang mungkin tidak bisa terjangkau oleh kendaraan lewat lajur darat,” kata Erwan di Bandung, Rabu.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, Erwan berharap dapat memudahkan pendistribusian bantuan terhadap warga yang terdampak bencana alam di pelosok wilayah Jabar.
“Ketika terjadi bencana, langsung kita bisa melaksanakan bantuan dengan secepat mungkin menggunakan N219 ini, yang biasa harus ditempuh selama 5 jam hingga 6 jam, pakai N219 ini bisa lebih cepat, ya mungkin 35 menit,” ucap Erwan.
Sementara itu, Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengapresiasi bentuk perhatian dan berbagai dukungan Pemerintah Provinsi Jabar terhadap produk pesawat N219.
Gita berkomitmen akan berkolaborasi dengan menyediakan pesawat N219 apabila ada kebencanaan untuk memudahkan pengiriman logistik bagi warga yang terdampak.
“Kami mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Jabar, khususnya ketertarikannya untuk melihat N219. Ini digunakan insya Allah dalam jangka dekat sebagai transportasi untuk beberapa keperluan di Provinsi Jawa Barat, termasuk pertolongan kebencanaan,” tutur Gita.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
