Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sekjen Kemenkum Beberkan Proses Seleksi PPPK dan CPNS 2024 – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum atau Sekjen Kemenkum Nico Afinta menjelaskan bagaimana percapain kinerja dari Kementerian Hukum tentang proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Dia mengatakan, dalam seleksi PPPK 2024, Kementerian Hukum dan HAM masih berperan aktif sebagai satu kesatuan kementerian dalam pelaksanaan rekrutmen.

“Yang pertama terkait dengan seleksi PPPK, yaitu Pegawai Kerja, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, itu di tahun 2024, kita Kementerian Hukum dan HAM masih menjadi satu kementerian,” ujar Sekjen Kemenkum Nico Afinta pada saat konferensi capaian kinerja Kemenkum Triwulan I, Selasa (15/4/2025).

Dia mengatakan, seleksi PPPK yang dilaksanakan mulai 9 Oktober hingga 31 Desember 2024 di 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM membuka 803 formasi, dengan jumlah pelamar mencapai 675 orang dan 668 di antaranya dinyatakan lulus.

“Dari seleksi yang dilaksanakan dari 9 Oktober sampai pada tanggal 31 Desember 2024 di 33 kantor wilayah, jumlah kebutuhan ada 803 formasi,” ucap Nico.

“Kemudian pelamarnya ada 675 orang, dan yang dinyatakan dulu sebanyak 668 orang, sehingga ada 135 formasi yang belum terpenuhi,” sambung dia.

Menurut Nico, dengan kurangnya formasi yang telah ditentukan untuk PPPK di tahun 2024, maka diadakan seleksi tes PPPK tahap kedua untuk memenuhi 135 formasi yang akan dilaksanakan dari November 2024 sampai April atau Mei 2025.

“Kemudian dilaksanakan tes P3K Tahap Kedua untuk memenuhi 135 formasi yang akan dilaksanakan dari November 2024 sampai nanti tanggal April atau May 2025 ini,” papar dia.

 

Ribuan guru honorer berunjuk rasa di depan Kantor Disdikbud Indramayu (15/1/2025). Massa menuntut pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)