Walkot Ingin Tak Ada Pengamen di Angkot dan Persimpangan Jalan Bogor Megapolitan 10 April 2025

Walkot Ingin Tak Ada Pengamen di Angkot dan Persimpangan Jalan Bogor
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menginginkan tak ada lagi
pengamen
di angkot dan persimpangan jalan di Bogor.
Sebab, keberadaan para pengamen itu dinilai menimbulkan rasa kurang nyaman dan aman bagi para penumpang.
“Prioritasnya, tidak boleh lagi ada pengamen di angkot maupun di persimpangan lampu merah. Mereka boleh berekspresi di taman-taman atau di spot-spot di taman Kota Bogor yang nantinya akan disediakan seperti di luar negeri. Dengan begitu, kita menyebutnya bukan pengamen, tapi seniman jalanan,” ujar Dedie dilansir dari
Antara
, Kamis (10/4/2025).
Maka dari itu, Dedie meminta taman-taman di Kota Bogor menyediakan satu spot khusus bagi para seniman jalanan untuk mengekspresikan kreasinya.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi pengamen di angkot maupun di lampu-lampu merah di Kota Bogor.
Selain itu, Dedie Rachim juga memerintahkan kepada jajarannya untuk memetakan restoran, rumah makan, kafe, atau tempat kuliner yang biasa dikunjungi seniman jalanan dalam rangka membantu mengakomodasi aktivitas para pengamen.
Tak hanya itu, Dedie Rachim juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor.
“Sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hadir dan terus berprogres dalam upaya melindungi rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bogor,” kata Dedie.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.