LuLu Hypermarket Cakung Sepi, Stok Sisa Dijual dengan Diskon Hingga 80 Persen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kabar pasar swalayan
LuLu Hypermarket
akan menutup sejumlah gerainya secara permanen menjadi perbincangan di media sosial sejak awal Maret 2025.
Saat Kompas.com mengunjungi
Lulu Hypermarket
di Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025), pusat perbelanjaan ini nampak sepi. Hanya ada 5 mobil dan 3 motor yang terparkir.
Di dekat pintu masuk, terlihat sejumlah poster bertuliskan ‘Lulu Big Sale Diskon Hingga 80%’.
Ketika masuk ke dalam LuLu Hypermarket Cakung, udara terasa panas karena tidak semua air conditioner (AC) menyala. Tak heran, pengunjung merasa kepanasan dan berkeringat ketika berkeliling.
Selain itu, terlihat juga sejumlah rak kosong tanpa produk.
Salah satunya di area produk makanan dan minuman. Selain rak kosong, tidak ada lampu yang menyinari area tersebut.
Area makanan dan minuman dibatasi oleh rak atau etalase agar pengunjung tidak memasuki area tersebut.
Di LuLu Hypermarket Cakung, hanya menyisakan produk sabun dan sampo, sikat gigi, deterjen dan pewangi pakaian. Kemudian beberapa perkakas rumah seperti piring, gelas, sapu hingga kompor.
Produk sirop, pakaian, dan dekorasi rumah juga masih dipajang di etalase, meski tidak banyak.
Pada rak pakaian, terlihat sejumlah pakaian ataupun kaus kaki tercecer di lantai.
Di bagian belakang swalayan terdapat rak yang menjual pernak-pernik Natal dan Imlek. Barang-barang tersebut dijual dengan harga Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Terdapat pula pohon natal ukuran kecil dan sedang yang dijual dengan diskon 50 persen.
Sementara itu, di ujung kiri depan swalayan terdapat berbagai sandal, sepatu, koper, tas travel hingga tas sekolah yang ditawarkan dengan harga diskon.
Menurut karyawan bernama Dadang — bukan nama sebenarnya–, barang yang saat ini dijual merupakan stok sisa untuk dihabiskan.
“Iya stok lama untuk dihabiskan,” kata Dadang saat ditemui, Kamis (3/4/2025).
Dadang mengaku belum mengetahui akan sampai kapan beroperasi, ia hanya menunggu perintah dari manajemen.
“Belum tahu sih, belum ada info dari manajemen,” tutur Dadang.
Gerai pertama Lulu Hypermarket yang berlokasi di Cakung telah beroperasi hampir sembilan tahun.
LuLu Hypermarket Cakung diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada 31 Mei 2016.
Saat itu Presiden Jokowi menyatakan ia bersedia meresmikan langsung karena pasar swalayan itu banyak menjual produk-produk Indonesia dan mengekspornya ke berbagai negara.
Kebanyakan yang diekspor, kata Jokowi, adalah produk-produk yang dihasilkan oleh petani Indonesia di berbagai daerah.
Jokowi pun mengaku sudah melihat sendiri outlet Lulu Hypermarket di Abu Dhabi saat ia berkunjung ke sana.
“Ada 165 outlet yang tersebar di Asia dan Timur Tengah dan tahun 2014 lalu sudah mengekspor produk Indonesia lebih dari 50,2 juta dollar AS,” ucap Jokowi saat itu.
Dilansir laman resmi Sekretariat Negara pada Kamis, peresmian saat itu sekaligus menandai ekspansi bisnis Lulu Group di Indonesia dan yang merupakan hasil follow up dari kunjungan Presiden Jokowi ke UEA pada September 2015.
Kala itu LuLu Group menjanjikan akan menanamkan investasinya di Indonesia sebesar 500 juta dollar AS serta menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja Indonesia selama tiga tahun hingga 2019.
LuLu Hypermarket memiliki setidaknya enam gerai di Indonesia, antara lain berada di Bekasi, Depok, Tangerang dan Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
LuLu Hypermarket Cakung Sepi, Stok Sisa Dijual dengan Diskon Hingga 80 Persen Megapolitan 3 April 2025





/data/photo/2025/12/10/6938c7695eaf0.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693c3c78ec7fd.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693bd61146460.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693c38cb19935.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693c11e4109c8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)