Lampung Selatan –
PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Lampung Selatan menyiapkan berbagai skema untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Salah satunya memfungsikan dermaga 5 dan 6 yang hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda dua.
Menurut General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Syamsudin dermaga 5 dan 6 akan dibuat skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) yang dikhususkan untuk roda 2.
“Ini merupakan kesepakatan bersama, jadi dermaga untuk mengangkut motor ada di dermaga 5 dan dermaga 6, itu prosesnya tiba bongkar berangkat,” ungkap Syamsudin.
Kemudian, lanjutnya, jika terjadi kepadatan antrean kendaraan roda di dua dermaga tersebut maka dermaga 4 akan difungsikan untuk mengangkut sepeda motor.
“Nanti kita lihat juga perkembangannya, apabila terjadi kepadatan dan jika diperlukan maka dermaga 4 dipersiapkan jika terjadi lonjakan pengguna motor,” jelasnya.
“Dermaga 4 akan diaktifkan TBB juga, ada dermaga 4, 5 dan 6 dipersiapkan dua dermaga dulu, maka 4 dermaga TBB,” sambung Syamsudin.
“Untuk kapal itu kita berkoordinasi dengan KSOP, jadi ada penambahan kapal untuk setiap dermaganya. Dari 4 menjadi 5 kapal untuk setiap dermaganya,” ungkapnya.
(csb/csb)





