Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemakzulan Dibatalkan, Han Duck-soo Kembali Jadi Presiden Sementara Korsel

Korsel

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) membatalkan pemakzulan Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo dan mengembalikan jabatannya sebagai Presiden sementara Korsel. Han disebut berjanji akan fokus mengarahkan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut melalui perang dagang Amerika Serikat (AS).

Putusan tersebut, yang muncul di tengah kekacauan politik selama berbulan-bulan di Korsel, segera mengembalikan Han ke tampuk kekuasaan. Dia akan menjalankan tugas Presiden Korsel selama Yoon Suk Yeol, yang dimakzulkan atas penerapan darurat militer pada bulan Desember, masih menunggu keputusan MK.

“Saya yakin rakyat menegaskan dengan satu suara bahwa konfrontasi ekstrem dalam politik harus dihentikan,” kata Han dalam komentar yang disiarkan televisi dilansir Reuters, Senin (24/3/2025).

“Sebagai penjabat presiden, saya akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kestabilan administrasi negara, dan mencurahkan semua kebijaksanaan dan kemampuan untuk melindungi kepentingan nasional dalam perang dagang,” sambungnya.

Korsel menjadi salah satu eksportir teratas dunia dan bersiap menghadapi potensi dampak dari berbagai tarif di bawah Presiden AS Donald Trump. Korsel telah menerapkan tarif AS untuk baja dan aluminium dan telah berupaya mendapatkan pengecualian dari tarif timbal balik AS bulan depan.

Diketahui deklarasi darurat militer Yoon menjerumuskan sekutu militer utama AS itu ke dalam krisis politik terbesarnya dalam beberapa dekade. Hal itu juga memicu kekosongan kepemimpinan di tengah meningkatnya pemakzulan, pengunduran diri, dan dakwaan pidana untuk sejumlah pejabat tinggi.

(fca/haf)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini