Penumpang di Pelabuhan Merak Meningkat, 89.905 Orang Telah Diseberangkan ke Sumatera Regional 23 Maret 2025

Penumpang di Pelabuhan Merak Meningkat, 89.905 Orang Telah Diseberangkan ke Sumatera
Tim Redaksi
CILEGON, KOMPAS.com –
Sebanyak 89.905 orang telah menyeberang ke Pulau Sumatra melalui
Pelabuhan Merak
, Kota Cilegon, Banten.
Data dari Posko Angkutan
Lebaran 2025
pada H-10 dan H-9 menunjukkan bahwa total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra mengalami kenaikan signifikan sebesar 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatatkan 59.544 orang.
Selain penumpang, total kendaraan yang telah menyeberang juga tercatat mengalami peningkatan.
Sebanyak 21.586 unit kendaraan telah menyeberang, meningkat 46 persen dari 14.766 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Untuk melayani pengguna jasa, PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan 34 unit kapal di dermaga reguler dan ekspres.
Peningkatan penumpang tertinggi terjadi pada 22 Maret 2025, dengan 51.871 orang yang menyeberang, atau naik 86 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatatkan 27.847 orang.
Jumlah kendaraan juga menunjukkan tren serupa, di mana kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.593 unit, naik 46 persen.
Sementara kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit, meningkat 102 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.983 unit.
Total seluruh kendaraan yang menyeberang pada H-9 tercatat 11.820 unit, meningkat 74 persen.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten,
Tri Nurtopo
, mengonfirmasi peningkatan penumpang di Pelabuhan Merak.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat mulai memanfaatkan mudik lebih awal karena sekolah sudah libur dan pegawai telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR). “Pelabuhan Merak dari malam Sabtu (21/3/2025) pukul 20.00 WIB itu mulai padat, tapi tidak antre lama. Sekarang sudah mulai menurun lagi,” kata Tri melalui sambungan telepon pada Minggu (23/3/2025).
Tri juga melakukan pemantauan di Gerbang Tol Cikupa, yang menjadi akses menuju Pelabuhan Merak.
Ia menambahkan bahwa jika volume kendaraan di ruas jalan tol Tangerang-Merak mencapai 1.000 unit per jam, pihaknya akan mempersiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk mengoperasikan buffer zone dan penerapan delaying system.
“Kalau 1.000 unit per jam, harus siap-siap di Pelabuhan Merak. Tapi kita mencoba semaksimal mungkin untuk tidak antre berhari-hari,” ujar Tri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.