Mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Silopo Tambah 2 Armada Kapal
Tim Redaksi
POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com –
Memasuki puncak arus mudik Lebaran 2025, Syahbandar Pelabuhan Tanjung Silopo, Kabupaten
Polewali Mandar
, Sulawesi Barat, menambah armada kapal guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
Langkah ini dilakukan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana jumlah pemudik meningkat signifikan menjelang Lebaran.
Untuk mengatasi kepadatan, pihak Syahbandar telah menambah dua kapal perintis, yakni Sabuk Nusantara 93 dan Sanus 111, yang mulai beroperasi hari ini hingga arus balik pasca-Lebaran.
Pada hari pertama operasional tambahan armada, pelabuhan mulai dipadati penumpang dari berbagai daerah yang hendak mudik ke Kalimantan Selatan dan wilayah sekitarnya.
Banyak pemudik memilih pulang lebih awal guna menghindari kepadatan puncak arus mudik, terutama lima hari menjelang Lebaran.
Dilla, salah satu pemudik asal Makassar, mengaku sengaja datang ke Polewali Mandar sejak malam untuk memastikan mendapatkan tiket kapal menuju Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Ia belajar dari pengalaman tahun lalu, ketika hampir batal mudik akibat kehabisan tiket.
“Terus terang trauma tahun lalu. Waktu itu saya mudik tiga hari sebelum Lebaran, nyaris tidak dapat tiket. Sekarang saya pilih berangkat lebih awal supaya bisa sampai di tengah keluarga dengan tenang,” ujar Dilla dijumpai Sabtu (22/3/2025).
Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Silopo, Rusli, menyatakan bahwa pada awalnya hanya Sabuk Nusantara 93 yang beroperasi.
Namun, pihaknya mengajukan permohonan ke Kementerian Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Laut untuk menambah armada.
“Kami telah mengusulkan penambahan dua kapal untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, dan permohonan itu telah disetujui oleh Dirjen Perhubungan Laut. Tahun lalu, hanya Sabuk Nusantara 93 yang beroperasi, dan kami sempat kewalahan karena jumlah penumpang melonjak tajam, terutama mulai H-7 Lebaran,” jelas Rusli.
Penambahan kapal ini diharapkan dapat mencegah kejadian seperti tahun lalu, di mana ratusan penumpang gagal berangkat akibat kapal overkapasitas.
Pihak Syahbandar memprediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-7 dan H+7 Lebaran. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Silopo Tambah 2 Armada Kapal Regional 22 Maret 2025
/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)