5 Bus di Terminal Tanjung Priok Tak Laik Jalan untuk Natal-Tahun Baru
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak lima bus yang berada di Terminal Tanjung Priok dinyatakan tidak laik setelah dilakukan kegiatan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau
ramp check
jelang Natal dan tahun baru, Selasa (22/12/2025).
Kegiatan
ramp check
tersebut dilakukan oleh unit pengelola penguji kendaraan bermotor (UP PKB) Cilincing terhadap tujuh bus.
“Jumlah tujuh (unit). Dua (dinyatakan) laik sedangkan lima (dinyatakan) tidak laik,” ujar Kepala Terminal Bus Tanjung Priok,
Jakarta
Utara, Sandi saat dikonfirmasi
Kompas.com
pada Selasa.
Sebanyak tiga dari lima kendaraan yang dinyatakan tidak laik ditemukan dalam kondisi ban gundul.
“Kendaraan milik PO Murni Jaya rute Tanjung Priok–Wonosobo, kendaraan milik PO Laju Prima rute Tanjung Priok–Pekalongan dan kendaraan milik PO Harapan Jaya rute Tanjung Priok–Malang,” kata dia.
Sementara itu, satu kendaraan milik PO Madu Kismo dengan rute Tanjung Priok–Madura diketahui memiliki lampu rem yang tidak berfungsi serta pintu darurat yang terhalang kursi.
Bus milik PO Gunung Harta rute Tanjung Priok–Malang juga dinyatakan tidak laik jalan karena kondisi kaca utama yang retak dan alat pemukul kaca yang tidak lengkap.
Sedangkan dua bus yang dinyatakan laik jalan memiliki rute Tanjung Priok – Malang dan Tanjung Priok – Banjar.
“Dua kendaraan yang dinyatakan laik jalan yakni bus milik PO Budiman rute Tanjung Priok–Banjar, serta bus milik PO M Trans rute Tanjung Priok–Malang,” tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara mengecek kesehatan para sopir bus di
Terminal Tanjung Priok
, Jakarta Utara, menjelang perayaan
Natal dan tahun
baru.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap pengendara, khususnya sopir bus yang akan membawa penumpang dari Terminal Tanjung Priok ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa hingga Bali.
Selain tes urine, para sopir juga menjalani pemeriksaan kesehatan umum, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah.
“Sampai saat ini juga belum ditemukan adanya pengendara atau sopir yang mengalami gangguan kesehatan serius,” ucap Erick.
Kgiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi sejak dini kondisi kesehatan sopir.
Pengecekan kesehatan tersebut dilakukan setiap hari selama pelaksanaan Operasi Natal dan Tahun Baru.
“Kami bekerja sama antara Dinas Kesehatan, BNNK, Dokkes Polres, dan semua stakeholder terkait untuk saling membantu menyukseskan kelancaran kegiatan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Erick mengimbau para sopir untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan tidak memaksakan diri saat merasa lelah.
“Apabila ada waktu istirahat, gunakanlah semaksimal mungkin sehingga kondisi tubuh tetap layak untuk mengendarai kendaraan,” tambah dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
5 Bus di Terminal Tanjung Priok Tak Laik Jalan untuk Natal-Tahun Baru Megapolitan 23 Desember 2025
/data/photo/2025/12/23/694ab51b2dccf.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/23/6949f8ac73f24.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/23/694aa2e0a228d.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/23/694a89f3b91e5.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/23/694aab9e2a66a.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/69454e6692100.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)