5 Aplikasi buat Pantau Kemacetan Jalan Selama Mudik Lebaran 2025
Penulis
KOMPAS.com
–
Lebaran 2025
atau Idul Fitri 1446 H sebentar lagi tiba. Menjelang kedatangannya, masyarakat atau pengguna umumnya bakal melangsungkan tradisi perjalanan pulang ke kampung halaman alias
mudik
.
Saat arus mudik berlangsung, jalanan umumnya bakal padat dengan kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan
lalu lintas
. Agar tak menjumpai kemacetan berlebih, pengguna kiranya perlu memakai
aplikasi pemantau lalu lintas
.
Dengan aplikasi tersebut, pengguna jadi bisa bisa memantau dan menghindari kemacetan serta menentukan rute alternatifnya. Lantas, apa saja
aplikasi buat pantau kemacetan
lalu lintas yang bisa dipakai saat mudik Lebaran 2025?
Jika tertarik untuk menggunakannya, silakan simak daftar di bawah ini mengenai beberapa aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari macet di jalan selama mudik Lebaran 2025.
Ada beberapa aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari kemacetan saat mudik Lebaran 2025. Misalnya, yang paling umum, pengguna dapat menggunakan aplikasi Google Maps di perangkat HP .
Kemudian, pengguna juga bisa memakai aplikasi pemantau lalu lintas yang dikembangkan Jasa Marga, yakni aplikasi Travoy. Selain itu, masih beberapa aplikasi buat pantau kemacetan yang lain.
Adapun beberapa aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari macet saat mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut.
Pertama, terdapat aplikasi yang cukup populer, yaitu Google Maps. Sebagaimana umum diketahui, Google Maps adalah aplikasi peta dan navigasi dengan fitur yang cukup lengkap, salah satunya seperti fitur informasi
jalan macet
.
Google Maps dapat menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas-ruas jalan. Pada peta yang disajikan Google Maps, terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau.
Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tetapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Kemudian, jalan warna hijau berarti kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan.
Untuk
cara melihat jalan macet
di Google Maps, pengguna tinggal buka aplikasinya di ponsel dan klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta.
Lalu, pilih opsi jenis peta “
Lalu Lintas
” dan Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan.
Kedua, terdapat Waze. Sama seperti Google Maps, Waze menyediakan pula fitur peta dan penunjuk arah jalan. Kemudian, aplikasi ini juga dibekali dengan fitur yang bisa menampilkan kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan.
Kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna. Pertama, jalan warna merah yang berarti terjadi kemacetan. Jalan warna kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup macet. Lalu, jalan warna abu-abu yang berarti kondisi lalu lintas lancar.
Cara melihat jalan macet
di Waze cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka aplikasinya di ponsel, tunggu beberapa saat dan informasi kondisi lalu lintas terkini di jalur yang hendak dilintasi bakal langsung muncul.
Ketiga, terdapat aplikasi bernama Travoy. Aplikasi yang dikembangkan Jasa Marga ini tidak memiliki fitur penunjuk arah atau navigasi seperti Google Maps dan Waze. Informasi kemacetan jalan yang ditampilkan di Travoy juga terbatas.
Travoy tidak dapat dipakai buat melihat kondisi kemacetan di semua ruas jalan. Meski memiliki keterbatasan, Travoy memiliki fitur untuk melihat kondisi kemacetan jalan yang disiarkan secara live atau langsung lewat kamera CCTV di ruas-ruas jalan tol.
Cara melihat jalan macet lewat kamera CCTV di aplikasi Travoy bisa dilakukan melalui opsi “Maps” yang tertera di halaman awal aplikasi. Setelah peta terbuka, klik ikon kamera CCTV yang muncul di ruas jalan tol dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.
Aplikasi buat pantau kemacetan
yang keempat adalah Tol Kita. Aplikasi yang dikembangkan oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian PUPR itu memiliki fitur yang mirip dengan Travoy.
Di Tol Kita, pengguna juga bisa melihat jalan macet secara langsung lewat kamera CCTV yang terpasang di ruas-ruas jalan tol. Untuk melihat jalan macet lewat kamera CCTV di aplikasi Tol Kita, caranya cukup mudah.
Pengguna tinggal klik menu “CCTV” yang tertera di halaman awal aplikasi. Kemudian, bakal muncul peta dengan ikon CCTV. Klik ikon CCTV di ruas jalan tol yang hendak dipantau dan siaran lalu lintas terkini bisa langsung dilihat.
Kelima, terdapat layanan mudik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Layanan tersebut menyediakan siaran langsung kondisi lalu lintas melalui kamera CCTV yang terpasang di ruas-ruas jalan.
Jika ingin menggunakan layanan mudik Kemenhub ini untuk memantau jalan macet, pengguna bisa mengunjungi website ini
https://mudik.kemenhub.go.id/cctv
. Di website itu, pengguna bisa membuka tayangan CCTV di beberapa jalan untuk pantau lalu lintasnya.
Itulah beberapa aplikasi pemantau lalu lintas yang dapat dipakai untuk menghindari jalan macet selama mudik Lebaran 2025. Dengan aplikasi tersebut, pengguna bisa mendapatkan informasi keadaan lalu lintas pada jalan yang hendak ditempuh.
Saat aplikasi tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kemacetan lalu lintas, pengguna bisa menentukkan untuk memilih jalan lain agar perjalan mudik Lebaran 2025 lebih lancar. Semua aplikasi di atas bisa diakses secara gratis.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
5 Aplikasi buat Pantau Kemacetan Jalan Selama Mudik Lebaran 2025 Tekno 26 Maret 2025
/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)