Abadikini.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menggulung peredaran pakaian bekas impor senilai Rp4,2 miliar. Sebanyak 439 bal pakaian ilegal disita dalam dua penggerebekan di Duren Sawit dan Tambun.
“Kalau dihitung, 439 koli itu nilainya sekitar Rp4,2 miliar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto dalam konferensi pers, Jumat (21/11/2025).
Penindakan dilakukan pada 11 November di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan 16 November di Tambun, Bekasi. Pakaian thrifting itu diduga diselundupkan dari Korea Selatan, China, dan Jepang, lalu diedarkan ke berbagai titik di Jabodetabek.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Edy Suranta Sitepu menyebut penyidikan masih terus bergulir.
“Semuanya masih berproses. Termasuk soal pemilik dan asal barang. Dari keterangan saksi, barang ini berasal dari Korea Selatan, China, dan Jepang,” kata Edy, Jumat (21/11/2025).
Total 12 saksi sudah diperiksa dan diamankan. Mereka terdiri dari:
– IR alias O (penanggung jawab barang),
– J alias K (koordinator),
– SW (pemilik ekspedisi),
– para sopir truk dan pikap, serta satu kernet.
Barang bukti yang disikat polisi antara lain:
– 439 bal pakaian bekas,
– 3 truk Colt Diesel Double,
– 2 truk Fuso,
– 3 mobil pikap,
– 1 ponsel milik IR.
Edy menegaskan kepolisian tak akan kompromi.
“Kami tidak beri ruang bagi pelaku pelanggaran. Polri memastikan barang yang beredar aman dan iklim usaha tetap sehat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan publik agar tak sembarangan memperjualbelikan pakaian bekas impor.
“Masyarakat harus lebih bijak. Ini untuk menjaga keamanan dan ekonomi nasional,” tutup Edy.
/data/photo/2024/06/25/667a8d7e6d25a.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2013/05/20/1108584-bil--inspeksi-mendadak--780x390.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435145/original/090236300_1765006204-a6f70607-29c0-4746-855b-aa86ace6b0b8__1_.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)






