Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

4 Fakta Pembunuh Bu Guru di Bogor Kini Diburu

Bogor

Pembunuhan wanita bernama Arifianti (41) yang ditemukan di pinggir jalan Desa Tlanjungudik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, masih menyisakan misteri. Identitas pelaku sudah diketahui, namun apa motif korban dibunuh belum diketahui.

Jasad korban tersebut ditemukan pada Sabtu, 6 Desember 2025, dengan kondisi tangan terikat. Korban memakai jas hujan warna biru dan sempat dipergoki sedang membonceng pria.

Polisi menduga kuat, korban dibunuh. Pasalnya, ditemukan sejumlah bekas luka di tubuhnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan intensif dan tengah memburu pelakunya.

Korban Seorang Guru

Polisi mengungkap identitas korban pembunuhan di Tlanjungudik. PWanita berusia 41 tahun itu berprofesi sebagai guru.

“Betul (korban adalah guru),” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby ketika dimintai konfirmasi, Selasa (9/12).

Korban Dibunuh

Arifianti diduga korban pembunuhan dan sempat dipergoki warga sedang diboncengkan oleh seorang pria. Saat ditemukan, ada luka di tubuhnya.

“Dugaan kita ke situ (korban pembunuhan). Tapi kita masih pengembangan. Luka, ada luka. Sementara itu dulu, ada luka,” kata Aulia Robby saat dihubungi detikcom, Minggu (7/12).

Pelaku Diburu Polisi

Polisi telah mengantongi identitas terduga pembunuh seorang guru wanita bernama Arifianti (41) yang jenazahnya tergeletak di jalanan Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Saat ini, pelaku tengah dalam pengejaran polisi.

“Sudah ada gambaran terduga pelaku, lagi dikejar,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Rabu (10/12).

Kesaksian Warga

Saksi bernama Hakim sempat melihat korban diboncengkan pria naik motor. Korban saat itu memakai jas hujan warna biru.

“Hakim sedang mengendarai sepeda motor bersama Bahul melintas, kemudian melihat pengendara sepeda motor Honda Vario berboncengan satu orang laki-laki menggunakan helm hitam, jas hujan dan satu orang perempuan yang menjadi penumpang sepeda motor tersebut,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby kepada wartawan, Sabtu (6/12).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut Aulia, saksi melihat bahwa mayat wanita yang dibonceng tersebut tangannya terikat tali.

“Saat itu cuaca sedang hujan deras, kemudian dalam keadaan tangan terikat tali, terlihat menggunakan jas hujan warna biru, celana panjang warna hitam, terlihat sedang memeluk pengemudi sepeda motor tersebut,” ucapnya.

Halaman 2 dari 2

(mea/mea)