Klaten –
Korlantas Polri memproyeksikan jumlah arus lalu lintas pada liburan Nataru 2025 mencapai 2,9 juta kendaraan. Jumlah itu baik yang keluar di Tol trans Jawa maupun Sumatera.
“Total lalin secara nasional memang proyeksinya (dari Jakarta sekitar) yang menuju Trans Jawa dan ke Sumatera sejumlah 2,9 juta. Proyeksi baliknya itu 2,8 juta itu dihitung sampai tanggal 4 Januari,” jelas Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho kepada wartawan saat mengecek kesiapan arus liburan Nataru exit tol Prambanan, Sabtu (29/11/2025) siang.
Lebih lanjut Agus Suryo menjelaskan dirinya bersama jajarannya melakukan survei jalur liburan Nataru dari Jakarta sampai Jawa Tengah. Survei itu untuk melihat kesiapan jalur sampai rest area.
“Yang berkaitan dengan jalur sampai rest area kita mengevaluasi Nataru tahun yang lalu. Jangan sampai ini menjadi catatan-catatan merah sehingga ini kita evaluasi,” papar Agus.
Pelaksanaan operasi lilin masih cukup jauh, namun menurut Agus Suryo, dari paparan Polda Jateng dan DIY persiapan sudah cukup bagus. Diakui untuk proyeksi arus mudik dan balik jumlahnya berbeda.
Untuk itulah, sebut Agus Suryo, Korlantas mengecek tol termasuk ruas Banyudono-Prambanan. Termasuk akan mengecek ruas Prambanan-Taman Martani, Jogja yang baru tahap pembangunan.
“Nanti saya juga akan cek dari Prambanan ke Taman Martani yang sekarang sedang dalam pembangunan. Dari 12 kilometer sudah selesai 10 kilometer, yang dua kilometer akan kita cek sehingga sukur-sukur nanti pada saat puncak natal dan tahun baru sudah bisa difungsionalkan minimal menyimpan kendaraan karena ada peningkatan arus, tapi kami tidak akan memaksakan,” papar Agus Suryo.
Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo, Pristi Wahyono, menyatakan pihaknya siap mendukung kegiatan pemerintah untuk momen Nataru maupun lebaran. Untuk ruas Banyudono-Prambanan sudah tidak ada masalah.
“Untuk ruas Banyudono-Prambanan sama-sama sudah kita ketahui sudah operasional Juli yang lalu sehingga tidak ada masalah. Yang menjadi pertanyaan adalah dari Prambanan-Yogyakarta yang saat ini masih tahap konstruksi,” papar Pristi Wahyono kepada wartawan.
“Prambanan itu kilometer 30 dan Taman Martani itu 42 sehingga ada 12 kilometer antara Prambanan-Jogja. Sementara untuk pekerjaan itu sekitar 10 kilometer sudah selesai,” kata Pristi.
(apl/aku)





