Jakarta –
KPK berbicara soal pemberantasan korupsi di setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. KPK menyinggung soal OTT Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel dan mendorong reformasi sistem.
Jubir KPK Budi Prasetyo, menyebut komitmen Prabowo untuk pemberantasan korupsi diwujudkan KPK dengan upaya pencegahan, penindakan, hingga pendidikan. Ia berharap fungsi dari KPK itu bisa menjadi trigger untuk perbaikan instansi yang ada.
“Misalnya dari beberapa penanganan perkara yang KPK lakukan, KPK kemudian mendorong agar perkara itu menjadi pemantik, menjadi trigger bagi instansi terkait untuk kemudian melakukan perbaikan. Supaya sistem dan tata kelolaannya menjadi lebih baik lagi,” kata Budi kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Budi mencontohkan pengusutan perkara di Kemenaker yang salah satunya berawal dari OTT Noel. Budi berharap adanya kasus itu menjadi perbaikan sistem kelola di internal Kemenaker.
“Sebagai contoh dalam perkara di Kementerian Ketenagakerjaan, di mana KPK saat ini sedang menangani dua perkara terkait dengan rencana penggunaan tenaga kerja dan juga sertifikasi K3,” ucap dia.
Selain itu, Budi menekankan pentingnya ditanamkan nilai-nilai akuntabel dan transparan. Yang tentunya didorong dengan penempatan personel-personel yang berintegrasi.
“Sehingga kita bisa betul-betul menciptakan ekosistem yang anti korupsi,” lanjutnya.
(ial/eva)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)





